Apa Sih Nifas (Postpartum)? Ketahui Pengertian, Lama Waktu, dan Cara Penanganannya
Apa Itu Nifas (Postpartum)?
Taman Ilmu | Nifas atau Postpartum yaitu proses alami yang terjadi pada tubuh wanita saat hamil bukan hanya perut yang membesar dan mengempis usai melahirkan.
Setelah berhasil mengeluarkan janin, ternyata proses alami yang dikenal dengan masa nifas masih berlangsung di dalam tubuh wanita.
Masa nifas tentu terjadi pada wanita yang baru saja melahirkan secara alami atau dengan operasi caesar.
Apa itu Nifas atau Postpartum?
Nifas atau Postpartum dengan bahasa kedokteran lokia adalah pendarahan yang keluar dari vagina dan terjadi pada wanita yang baru saja melahirkan.
Darah yang dikeluarkan dalam beberapa hari pertama berwarna merah tua dengan gumpalan darah kecil.
Kemudian secara bertahap darah menjadi lebih ringan, merah muda, coklat, kuning, hingga putih.
Mengutip dari Colorado Womans Health, darah nifas adalah selaput lendir yang sebelumnya melapisi rahim, sel darah merah dan putih yang ditumpahkan dari dalam tubuh.
Nifas terjadi ketika seorang wanita tidak mengalami menstruasi selama kehamilan. Rahimnya juga memiliki banyak jaringan rahim dan darah ekstra.
Jadi, saat janin lahir, bahan tambahan tersebut akan dikeluarkan.
Apa yang Terjadi Selama Periode Nifas?
Nifas adalah proses pemulihan wanita setelah melahirkan.
Obat dalam hal ini adalah rahim. Rahim seorang wanita yang baru saja melahirkan secara bertahap kembali ke ukuran normal.
Jika rahim telah kembali ke ukuran semula, maka masa nifas akan berakhir.
Lamanya Periode Nifas atau Postpartum Period
Masa nifas berbeda untuk setiap ibu. Namun, masa nifas biasanya berlangsung 4-6 minggu. Inilah yang disebut dengan masa nifas.
Dalam 3 hari pertama, darah berwarna merah tua dan banyak.
Kemudian dari 4 hingga 10 hari cairan menjadi merah muda.
Setelah hari ke-10 atau ke-14, masa nifas hanyalah setetes lendir, seperti seorang wanita selama atau setelah menstruasi.
Akhirnya setelah itu, cairan nifas hanya menyisakan lendir berwarna kuning atau putih hingga akhirnya berhenti.
Tes ini tidak dipatenkan. Artinya ada yang mengalami kurang dari 4 minggu, namun ada juga yang mengalami lebih dari 6 minggu.
Masa nifas berlangsung lebih lama dari masa haid.
Perawatan pasca melahirkan
Dikutip dari Very Well Family, Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat ketika perawatan pascanpersalinan untuk seorang ibu.
- Gunakan pembalut untuk menampung darah yang keluar, jangan gunakan tampon. Tampon tidak disarankan untuk digunakan, karena berisiko menyebabkan infeksi pada vagina.
- Selama 6 minggu setelah persalinan sebaiknya vagina tidak dimasuki apa pun, termasuk tampon.
- Lalu, pakailah pakaian dalam dan pakaian yang longgar.
- Jika terasa nyeri, silakan konsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di pasaran, kecuali jika dokter menyarankan yang lain.
- Istirahat dengan cukup, meskipun waktu di saat nifas pasti banyak tercurah untuk mengurus bayi yang baru saja dilahirkan.
Tanda nifas tidak normal
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, masa postpartum merupakan fenomena alami yang wajar terjadi pada ibu melahirkan.
Namun, ada kalanya masa nifas tidak normal dan merupakan tanda bahaya.
Mengutip dari Web MD, pasca melahirkan yang disebut berbahaya, terjadi jika pendarahan yang dihasilkan begitu hebat hingga melebihi batas normal.
Kasus ini terjadi pada lima persen dari semua wanita yang melahirkan.
Paling sering terjadi dalam 24 jam pertama setelah melahirkan, tetapi juga dapat terjadi kapan saja selama 12 minggu pertama setelah bayi lahir.
Kondisi ini sangat serius karena banyaknya darah yang keluar dari tubuh dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba.
Jika tekanan terlalu rendah, organ tidak akan menerima cukup darah, yang dapat menyebabkan kematian.
Pada saat ini, perhatian medis diperlukan.
